ASQ adalah singkatan dari Akademiyah Syifaaul Qulub, sebuah program pascasarjana (S2) di bawah naungan Safwa University. Program ini dinaungi oleh Syekh Wahid bin Abdus Salam Bali hafizhahullah, sebagaimana halnya program S1 KUSA dan S1 Malik. ASQ menyajikan kajian akademik berbasis syar’iyah sebagai lanjutan untuk memperdalam ilmu agama secara sistematis dan terstruktur.
Seluruh calon mahasiswa wajib mendaftar melalui link resmi dari idarah (manajemen), bukan melalui link yang disebarkan oleh BEM. Link resmi ini telah dipin di grup Telegram CAMABA. Sering terjadi kesalahan persepsi bahwa pengisian link dari BEM dianggap sebagai pendaftaran resmi, padahal link tersebut hanya untuk keperluan koordinasi internal, bukan sebagai syarat administratif formal.
Setelah melakukan pendaftaran resmi, CAMABA diwajibkan bergabung dengan channel Telegram resmi angkatan 6, tempat seluruh informasi penting disampaikan: mulai dari pengumuman penerimaan, materi kuliah, nilai ujian, hingga pengumuman akhir semester. BEM juga turut membantu menyebarluaskan ulang informasi penting di grup mahasiswa, namun pusat informasi tetap berada di channel resmi.
Program ASQ memiliki masa studi minimal 2 tahun atau 4 semester. Evaluasi pembelajaran dilakukan melalui ujian akhir semester, dan jika diperlukan, tersedia ujian remedi bagi yang belum memenuhi standar kelulusan. Saat ini, ujian dilakukan menggunakan Google Form, namun sedang dalam pengembangan menuju sistem berbasis website untuk efisiensi dan kejelasan proses evaluasi.
Materi disajikan dalam dua bentuk utama: audio dan PDF, sesuai dengan penjelasan dari para masyayikh. Mahasiswa diberikan fleksibilitas untuk memilih metode belajar yang paling sesuai dengan kenyamanan masing-masing, baik melalui pembacaan materi maupun dengan menyimak penjelasan audio.
Lulusan program ASQ akan mendapatkan syahadah (ijazah) S2 yang dapat ditulis dalam bahasa Arab atau Inggris. Namun, perlu dipahami bahwa legalitas ijazah ini belum diakui secara formal oleh pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, mahasiswa disarankan untuk mengikuti program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) agar dapat memperoleh legalitas yang diakui secara hukum di Indonesia.
Berbeda dari program S2 konvensional, ASQ tidak mewajibkan penulisan tesis, jurnal, atau makalah ilmiah sebagai syarat kelulusan. Fokus utama program ini adalah memberikan pemahaman mendalam terhadap materi dan memastikan kelulusan melalui evaluasi ujian.
Untuk informasi lengkap dan detail lebih lanjut, silakan kunjungi tautan berikut ini:
