Kuliyyatul ‘Ulumi Syar’iyyati wal ‘Arabiyyah atau biasa dsingkat KUSA adalah salah satu prodi atau fakultas yang ada di Safwa University. Dimana perkuliahan di fakultas ini di tempuh selama 4 tahun secara online menggunakan media belajar telegram.
Kuliah ini berfokus pada pembelajaran berbagai ilmu syariah dan bahasa arab sesuai dengan manhaj ahlussunnah wal jama’ah. Dan tidak condong kepada kelompok, jamaah atau organisasi tertentu.
Visi dan Misi:
- Memudahkan jalan bagi para penuntut ilmu yang ingin mendalami ilmu syariah dan bahasa arab.
- Memungkinkan bagi para mahasiswa/i untuk mempelajari ilmu syariah dan bahasa arab dengan metode yang benar.
- Menambah ilmu aqidah, fiqih, ushul, bahasa dan berbagai ilmu lainnya bagi para mahasiswa/i.
- Mencetak generasi yang dapat menggabungkan ilmu, amal, dan mendakwahkannya di jalan Allah.
- Menjelaskan kepada para mahasiswa/i sebab2 perbedaan pendapat diantara ulama fiqih, dan tata cara men”tarjih” pendapat2 fiqhiyyah.
Kuliah Ilmu syariah dan bahasa arab menerima angkatan pada awal bulan Muharram pada setiap tahunnya. Bagi yang ingin bergabung, bisa mengisi formulir yang terlampir dengan pengumuman ketika pembukaan pendaftaran bagi para peserta baru (pada bulan Ramadhan) .
Bagi yang ingin bergabung, bisa mengisi formulir yang terlampir dengan pengumuman ketika pembukaan pendaftaran bagi para peserta baru.
Form pandaftaran: bemsafwaindonesia.com/daftarKUSA
Pembelajaran pada Kuliah Ilmu Syariah dan Bahasa Arab akan menghabiskan waktu selama 4 tahun, dengan 2 semester pada setiap tahunnya.
Pemateri akan mengirimkan materi pelajaran via suara pada channel khusus kuliah di telegram, youtube, sound cloud, dan facebook. Sesuai dengan jadwal yang telah diumumkan sebelumnya.
Pembelajaran akan diampu oleh para masyaikh yang diketuai oleh Fadhilah Syaikh Wahid bin Abdissalam Bali hafidzahullah ta’ala.
Adapun mengenai biaya pendidikan dan penggunaan kitab di Universitas Safwa:
Biaya Pendidikan: Universitas Safwa menawarkan program pendidikan secara gratis. Artinya, mahasiswa tidak diwajibkan membayar biaya kuliah atau biaya lainnya selama menjalani pendidikan di universitas ini. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi akses pendidikan bagi masyarakat yang mungkin mengalami kesulitan finansial.
Tidak Diwajibkan Membeli Kitab: Selain biaya pendidikan yang gratis, mahasiswa Universitas Safwa juga tidak diwajibkan membeli kitab atau materi pendidikan lainnya. Universitas Safwa menyediakan sumber daya dan materi pembelajaran yang diperlukan untuk kegiatan akademik tanpa membebankan biaya tambahan kepada mahasiswa.
Dengan demikian, kebijakan biaya pendidikan gratis dan tidak mewajibkan pembelian kitab di Universitas Safwa merupakan upaya untuk mempermudah akses dan partisipasi mahasiswa dalam pendidikan tinggi yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Waktu belajar dalam program Kuliyyatul ‘Ulumi Syar’iyyati wal ‘Arabiyyah (KUSA) di Universitas Safwa berlangsung selama 4 tahun. Mahasiswa akan mengikuti serangkaian mata kuliah dan kegiatan akademik yang terstruktur sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan. Berikut adalah beberapa poin terkait dengan waktu belajar dan evaluasi di program KUSA:
1. Durasi Pembelajaran: Masa pembelajaran kuliah berlangsung selama 4 tahun penuh. Selama periode ini, mahasiswa akan menyelesaikan semua mata kuliah yang termasuk dalam kurikulum KUSA serta mengikuti kegiatan akademik yang diperlukan.
2. Semester dan Ujian Akhir: Setiap tahun akan terbagi menjadi dua semester. Di setiap semester, mahasiswa akan mengikuti mata kuliah sesuai jadwal yang telah ditentukan. Pada akhir setiap semester, mahasiswa akan menghadapi ujian akhir sebagai bentuk evaluasi terhadap pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari selama semester tersebut.
3. Jenis Ujian: Ujian akhir berupa soal pilihan ganda, biasanya sebanyak 25 soal per materi.
4. Tingkat Kesulitan: Seiring dengan progres tahun ajaran, tingkat kesulitan materi dan ujian juga dapat meningkat. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pemahaman yang mendalam dan mampu mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari.
5. Evaluasi dan Penilaian: Hasil ujian akhir akan dievaluasi dan dinilai untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah dipelajari. Penilaian ini akan menjadi faktor penting dalam menentukan kemajuan akademik mahasiswa dan pencapaian mereka dalam program KUSA.
Dengan adanya ujian akhir setiap semester, diharapkan mahasiswa dapat terus memperdalam pemahaman mereka dan menjaga konsistensi dalam belajar selama masa kuliah 4 tahun di program KUSA. Ujian akhir juga merupakan momen penting untuk mengevaluasi kemajuan belajar mahasiswa dan memberikan umpan balik yang diperlukan untuk pengembangan akademik mereka.
Jika mahasiswa mendapat nilai di bawah KKM, dipersilahkan mengikuti ujian perbaikan pd setiap bulan Dzulhijjah
Sistem belajar yang diterapkan dalam Fakultas Kuliyyatul ‘Ulumi Syar’iyyati wal ‘Arabiyyah (KUSA) di Universitas Safwa menggunakan media Telegram dan memiliki beberapa fitur yang membuatnya fleksibel bagi mahasiswa. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai sistem belajar di KUSA:
1. Pembelajaran Full menggunakan Media Telegram: Seluruh materi pembelajaran disampaikan melalui media Telegram, terutama dalam bentuk kiriman audio yang berisi materi kuliah. Kiriman audio ini disesuaikan dengan jadwal kuliah yang telah ditentukan sehingga mahasiswa dapat mengaksesnya secara rutin.
2. Kiriman Audio Materi Setiap Hari Aktif Kuliah: Mahasiswa akan menerima kiriman audio materi setiap hari sesuai dengan jadwal kuliah yang telah ditetapkan. Hal ini memastikan bahwa materi pembelajaran tersedia secara teratur dan konsisten.
3. Channel Telegram Angkatan: Safwa University memiliki channel Telegram khusus untuk setiap angkatan di Fakultas KUSA. Mahasiswa yang mendaftar wajib bergabung (join) dengan channel tersebut untuk mendapatkan akses penuh terhadap materi pembelajaran dan informasi terkait lainnya.
4. Fleksibilitas Waktu dan Tempat: Sistem kuliah di Fakultas KUSA sangat fleksibel, memungkinkan mahasiswa untuk menyimak materi kapan saja dan dimana saja sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini memungkinkan mahasiswa untuk mengatur waktu belajar mereka secara mandiri tanpa terikat oleh waktu dan tempat tertentu.
5. Tidak Ada Presensi Khusus: Salah satu keunggulan dari sistem ini adalah tidak adanya presensi khusus yang harus diisi oleh mahasiswa. Hal ini memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk mengatur waktu belajar mereka tanpa harus terbebani dengan keharusan hadir secara fisik di kelas.
Dengan sistem belajar yang fleksibel dan menggunakan teknologi Telegram, Fakultas KUSA memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pembelajaran yang berkualitas tanpa harus terbatas oleh kendala waktu dan tempat. Mahasiswa dapat mengakses materi secara mudah dan menyeluruh, meningkatkan kualitas belajar dan pemahaman mereka terhadap ilmu syariah dan bahasa Arab sesuai dengan manhaj ahlussunnah wal jama’ah.
Berikut adalah rincian kurikulum untuk program Kuliyyatul ‘Ulumi Syar’iyyati wal ‘Arabiyyah (KUSA) di Universitas Safwa, yang terbagi dalam empat tingkatan:
Tingkat 1:
1. Aqidah
2. Hadis
3. Fiqih
4. Musthalah Hadis
5. Bahasa Arab
6. Tajwid
7. Ushul Fiqih
8. Akhlak
Tingkat 2:
1. Aqidah
2. Tarbiyah dan Suluuk
3. Tafsir
4. Fiqih Madzhab
5. Mawarits
6. Ilmi Al-Quran
7. Sirah
8. Shorof
9. Balaghoh
10. Sejarah Tasyri’
Tingkat 3:
1. Ushul I’tiqad
2. Hadis
3. Fiqih
4. Ilmi Al-Quran
5. Syariah
6. Bahasa Arab
7. Sejarah
8. Tajwid
9. Ushul Fiqih
10. Firqoh-firqoh dan Madzhab-madzhab
Tingkat 4:
1. Aqidah
2. Hadis
3. Fiqih
4. Ilmi Al-Quran
5. Syariah
6. Bahasa Arab
7. Firqoh-firqoh dan Madzhab-madzhab
8. Sastra Arab
9. Metode Penelitian Ilmiah
Kurikulum tersebut mencakup berbagai mata kuliah yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa dalam berbagai aspek ilmu syariah, bahasa Arab, dan ilmu-ilmu terkait. Dengan demikian, mahasiswa di program KUSA diharapkan dapat mengembangkan pemahaman yang komprehensif dan keterampilan yang dibutuhkan dalam studi keislaman dan bahasa Arab, serta mampu mengaplikasikan ilmu mereka dalam kehidupan sehari-hari dan aktivitas dakwah.
Dalam program Kuliyyatul ‘Ulumi Syar’iyyati wal ‘Arabiyyah (KUSA) di Universitas Safwa, pengajaran akan diampu oleh para masyaikh yang dipimpin oleh Fadhilah Syaikh Wahid bin Abdissalam Bali Hafidzahullah ta’ala. Berikut adalah beberapa informasi tambahan mengenai pengajar di KUSA:
1. Fadhilah Syaikh Wahid bin Abdissalam Bali Hafidzahullah ta’ala: Beliau adalah pemimpin dan tokoh utama di KUSA, serta memiliki kedudukan yang tinggi dalam bidang ilmu syariah dan bahasa Arab. Beliau telah mengabdikan diri dalam menyebarkan ilmu Islam dan menjadi panutan dalam memahami ajaran Islam yang benar.
2. Para Masyaikh: Selain Fadhilah Syaikh Wahid bin Abdissalam Bali, pengajaran juga akan diampu oleh sejumlah para masyaikh lainnya yang memiliki keahlian dan spesialisasi dalam bidang ilmu syariah, tafsir, hadis, fiqih, bahasa Arab, dan bidang-bidang ilmu terkait lainnya.
Dosen/ pengajar semuanya merupakan Masyayikh Timur Tengah yang mahir di bidangnya masing-masing. Seperti:
- Syaikh Wahid bin Abdussalam Baali حفظه الله (Rektor)
- Syaikh Khalid bin Mahmud Al-Juhany حفظه الله (Mudir)
- Syaikh Aiman bin Musa حفظه الله
- Syaikh Zaghlul Yusuf حفظه الله
- Syaikh ‘Ali Sikkin حفظه الله
- Syaikh Muhammad Qoyubi حفظه الله
- Syaikh ‘Afifi Musthofa حفظه الله
- Dan Masyayikh lainnya حفظهم الله
3. Keahlian dan Pengalaman: Para masyaikh yang mengajar di KUSA memiliki keahlian dan pengalaman yang luas dalam dunia ilmu Islam. Mereka seringkali juga memiliki pengalaman dalam kegiatan dakwah, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat Islam.
4. Pendekatan Pengajaran: Para masyaikh akan mengadopsi pendekatan pengajaran yang komprehensif dan menyesuaikan dengan manhaj ahlussunnah wal jama’ah. Mereka akan membimbing mahasiswa dalam memahami dan mengaplikasikan ajaran Islam dengan benar dan sesuai dengan tuntunan yang benar.
Dengan kehadiran para masyaikh yang dipimpin oleh Fadhilah Syaikh Wahid bin Abdissalam Bali Hafidzahullah ta’ala, diharapkan pengajaran di program KUSA akan memberikan pemahaman yang mendalam dan berkualitas tinggi kepada mahasiswa, serta membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam dakwah Islam dan pengembangan keilmuan Islam.
Para mahasiswa yang berhasil menuntaskan kuliah di program Kuliyyatul ‘Ulumi Syar’iyyati wal ‘Arabiyyah (KUSA) selama 4 tahun akan mendapatkan derajat lisensi dari pihak Kuliah Ilmu Syariah dan Bahasa Arab. Derajat lisensi ini merupakan bukti non formal yang menunjukkan bahwa mahasiswa telah menyelesaikan program studi yang ditetapkan dan memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan oleh universitas.
Dengan mendapatkan derajat lisensi, mahasiswa KUSA diakui sebagai lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam ilmu syariah dan bahasa Arab sesuai dengan kurikulum yang telah ditempuh selama 4 tahun. Derajat lisensi ini juga memungkinkan mahasiswa untuk melanjutkan karier atau studi lanjutan dalam bidang yang relevan, serta memberikan akses kepada mereka untuk terlibat dalam berbagai aktivitas keilmuan dan dakwah Islam.
Mahasiswa yang lulus dari Fakultas Kuliyyatul ‘Ulumi Syar’iyyati wal ‘Arabiyyah (KUSA) di Universitas Safwa akan mendapatkan gelar S1 (Sarjana) yang setara dengan gelar License (Lc) dari Safwa University. Namun, perlu diperhatikan bahwa secara legalitas, ijazah ini masih belum resmi.
Gelar S1 setara dengan License menunjukkan bahwa mahasiswa telah menyelesaikan program studi dengan sukses dan memperoleh pemahaman yang baik dalam ilmu syariah dan bahasa Arab sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Fakultas KUSA. Meskipun belum resmi secara legal, gelar ini tetap merupakan bukti prestasi akademik yang penting bagi mahasiswa.
Lihat di: Kalender Akademik 1445H_KUSA_MALIK
Testimonial menyusul
Berisi pertanyaan-pertanyaan populer
Himpunan Alumni KUSA , MALIK, dan Syifaaul Qulub
📌 Link Download Dokumentasi Hafla Takharruj Jami’ah Safwa 28 Mei 2023
https://drive.google.com/drive/folders/1QumAeYboOyDBS2Usg5F5dxTscT-Js5Rp?usp=share_link